WartaNiaga – Program Kuliah Kerja Nyata atau KKN Siger Berjaya diikuti 447 mahasiswa dari lima perguruan tinggi negeri dan swasta di Provinsi Lampung.
Yaitu Universitas Lampung, Institut Teknologi Sumatra (Itera) UIN Raden Intan, Universitas Bandar Lampung, dan IIB (Institut Informatika dan Bisnis) Darmajaya.
KKN Siger Berjaya ini digagas oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat desa.
Baca Juga: Polda Lampung Olahraga Bareng Anak Difabel
Siger Berjaya merupakan akronim dari Sinergi Bersama Perguruan Tinggi dan Pemprov Lampung Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berbudaya.
Program KKN Siger Berjaya diikuti 447 mahasiswa yang akan fokus di Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Pelepasan perdana mahasiswa program KKN Siger Berjaya bersamaan dengan mahasiswa KKN Universitas Lampung (Unila) oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung Kusnardi.
Para peserta KKN jadilah penggerak roda pembangunan, wujudkan Lampung selalu terdepan,” ujar Kusnardi di GSG Unila, Jumat (23/6/2023).
Baca Juga: Kejuaraan Akuatik Bandar Lampung, Panggung Kompetisi Antar Klub Renang Sumatra
Menurut Kusnardi, pelaksanaan KKN harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat setempat melalui observasi lapangan untuk mengetahui kondisi riil.
“Tunjukan bahwa kedatangan anda memiliki makna dan tidak sia-sia. Lokasi KKN merupakan laboratorium mini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan,” kata dia.
Sedikitnya 447 mahasiswa mengikuti program KKN Siger Berjaya di Teluk Pandan, Pesawaran.
Sementara, mahasiswa Unila yang mengikuti KKN reguler sebanyak 671 orang tersebar di Lampung Tengah (447), Tanggamus (112), dan Pesawaran (112) mahasiswa.
Kusnardi mendorong mahasiswa untuk menyosialisasikan berbagai kebijakan dan program pembangunan pemerintah Provinsi Lampung kepada masyarakat.
“Sehingga masyarakat dapat mengetahui berbagai informasi tentang pembangunan pemerintah yang saat ini dilaksanakan,” ujar dia.
Baca Juga: PLN Peduli Tanam 1.000 Mangrove di Pulau Sebesi
Dia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan untuk menjadi penggerak roda pembangunan.
KKN akan berjalan efektif manakala mahasiswa yang terlibat di dalamnya bersikap proaktif, dan tidak tinggal diam menghadapi berbagai kondisi yang mungkin terjadi di lapangan,” kata Kusnardi.
Ia mendorong mahasiswa membuktikan kemampuan diri mereka untuk berkompetisi di era globalisasi melalui KKN Siger Berjaya dan KKN reguler.
Sebelumnya, pada Selasa (13/6/2023), lima rektor perguruan tinggi negeri dan swasta menandatangani perjanjian kerja sama dengan Gubernur Lampung di Ruang Rapat Rektorat Unila untuk menyelenggarakan KKN Siger Berjaya.
Baca Juga: Festival Wisata Hutan Lampung di Tahura Wan Abdul Rachman
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan program KKN Siger Berjaya merupakan wujud komitmen Pemprov Lampung menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi.
Melalui program ini, perguruan tinggi harus mengubah paradigma KKN dari membangun masyarakat, menjadi pemberdayaan masyarakat,” ujar Arinal seperti dikutip dari laman resmi Itera.
Arinal Djunaidi berharap perguruan tinggi tidak hanya menjalankan pendidikan dan penelitian di kampus, tetapi juga berkontribusi langsung membangun daerah, khususnya di desa-desa.