PLN Peduli Tanam 1.000 Mangrove di Pulau Sebesi

PLN Peduli Tanam 1.000 Mangrove di Pulau Sebesi
Aksi penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di Pulau Sebesi oleh PT PLN Nusantara Power UPK Tarahan, Mitra Bentala, Pemkab Lampung Selatan, dan masyarakat pesisir Desa Tejang, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, pada Selasa (20/6/2023). Foto: Arsip Mitra Bentala

WartaNiaga – PLN Peduli tanam 1.000 mangrove di Pulau Sebesi pada Selasa (20/6/2023) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.

PT PLN Nusantara Power UPK Tarahan bersama Yayasan Mitra Bentala melakukan penanaman 1.000 mangrove di Pulau Sebesi, Desa Tejang, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Asisten Manajer KU UPK Tarahan Rizki Setyo Anggoro mengatakan penanaman 1.000 mangrove di Pulau Sebesi merupakan salah satu Program PLN Peduli.

Melalui PLN Peduli, kami terus menunjukkan komitmen dalam pengelolaan lingkungan hidup dan pengembangan masyarakat,” ujar Rizki dalam keterangannya, Kamis (22/6/2023).

Selain menanam 1.000 bibit mangrove, PT PLN Nusantara Power UPK Tarahan juga telah meresmikan Rumah Apung, Keramba Jaring Apung, dan Rumpon atau Fish Aggregating Device.

“Kami mengucapkan terima kasih dan mengajak masyarakat dan pemerintah desa untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan program CSR (Corporate Social Responsibility) ini. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan dengan maksimal,” kata Rizki.

Konservasi Mangrove Pulau Sebesi.

PLN Peduli tanam 1.000 mangrove di Pulau Sebesi dan memberikan bantuan trek sepanjang kurang lebih 100 meter di kawasan konservasi mangrove.

Rizki mengatakan konservasi mangrove di Pulau Sebesi ini untuk mewujudkan Kawasan Ekowisata DPL (Daerah Perlindungan Laut) dalam program Pengelolaan Keanekaragaman Hayati yang berkelanjutan.

“Cita-cita mewujudkan Kawasan Ekowisata DPL menjadi semangat kami untuk terus berkolaborasi dengan Mitra Bentala dan Badan Pengawas Daerah Perlindungan Laut (BPDPL) Pulau Sebesi,” ujar Rizki.

Program PLN Peduli secara nyata telah berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.

Di antaranya pencapaian SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan), SDGs 13 (Penanganan Perubahan Iklim), SDGs 14 (Ekosistem Lautan), dan Target SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Baca Juga: Festival Wisata Hutan Lampung di Tahura Wan Abdul Rachman

PT PLN Nusantara Power UPK Tarahan menjalin sinergisitas dengan Mitra Bentala dalam pelaksanaan program Konservasi Mangrove Pulau Sebesi.

Direktur Yayasan Mitra Bentala Rizani menekankan pentingnya perlindungan dan konservasi kawasan mangrove di Pulau Sebesi.

Saat ini konservasi mangrove menjadi perhatian dunia. Untuk isu pemanasan global, hutan mangrove sangat tinggi dalam penyerapan emisi karbon,” kata Rizani.

Selain itu, kawasan mangrove juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat pesisir untuk perlindungan dari tsunami, abrasi, ombak dan angin kencang.

“Bagi nelayan, kawasan mangrove sebagai tempat berkembang biaknya biota laut,” ujar Rizani.

Pemkab Lampung Selatan apresiasi penanaman 1.000 bibit mangrove oleh PLN Peduli.

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pariwisata mengapresiasi program PLN Peduli yang melestarikan kawasan mangrove Pulau Sebesi.

Mirliansyah perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan terima kasih atas kolaborasi PT PLN Nusantara Power UPK Tarahan dan Mitra Bentala.

“Mangrove sangat besar manfaatnya, khususnya bagi masyarakat wilayah pesisir. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan di lokasi lain kedepannya,” singkat dia.

Aksi penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di Pulau Sebesi ini terlaksana berkat kerja sama PT PLN Nusantara Power UPK Tarahan, Mitra Bentala, Pemkab Lampung Selatan, dan masyarakat pesisir Desa Tejang.