Dodol Kopi Inovasi IKM Bandar Lampung

Dodol Kopi Inovasi IKM Bandar Lampung
Produk olahan makanan berbahan dasar kopi robusta, dodol kopi, inovasi IKM Bandar Lampung. Foto: Josua Napitupulu

WartaNiaga – Dodol kopi inovasi IKM Bandar Lampung mulai diminati masyarakat kota setempat.

Industri kecil menengah (IKM) Bandar Lampung, didukung oleh Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, mulai mengembangkan produk olahan makanan berbahan kopi.

“Kita memanfaatkan salah satu komoditas paling besar yang ada di Lampung, kopi robusta,” kata Ari Puspita di sela-sela kegiatan pelatihan IKM, Selasa, 22 November 2022.

Warga Telukbetung Selatan ini salah satu pelaku IKM Bandar Lampung yang sukses berinovasi dalam produk olahan makanan.

Ari Puspita menularkan ilmu yang dimilikinya kepada para pelaku IKM Bandar Lampung lewat pelatihan Diversifikasi Olahan Makanan dan Minuman di Yunna Hotel, Kota Bandar Lampung.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sejak 22-24 November 2022.

Ari mengatakan sejauh ini masyarakat hanya mengenal dodol varian pandan, jahe, wijen, atau durian.

“Kita mencoba sesuatu yang baru, belum ada di pasaran, dodol kopi robusta dan permen kopi susu,” ujar dia.

Seluruh bahan-bahan pembuatan dodol kopi ini banyak tersedia dan mudah ditemukan di pasaran.

Seperti tepung ketan, gula aren cair, gula pasir, santan, wijen, dan kopi robusta Lampung.

“Alhamdulillah, orang-orang pada suka dan saya diminta oleh Dinas Perindustrian untuk menjadi narasumber di sini,” kata Ari.

Inovasi IKM Bandar Lampung, dodol kopi, berawal dari coba-coba hingga akhirnya disukai oleh masyarakat.

Ari Puspita merupakan pelaku IKM binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandar Lampung.

Dia sudah menggeluti usahanya selama hampir empat tahun.

“Saya awalnya bikin kue kering dan kue legit, kalau untuk dodol ini hanya musiman, manfaatin momen tertentu, kayak pas Lebaran atau ada hantaran,” ujar Ari.

Dia berharap dodol kopi inovasi IKM Bandar Lampung ini bisa dibantu perizinan dan pemasarannya agar dikenal masyarakat luas.

“Kalau inovasi ada, tapi produknya nggak keluar gimana? Kayak jago kandang kan istilahnya,” kata dia.

Ari mengakui memang tidak mudah untuk memasarkan produk olahan makanan baru karena terkait dengan cita rasa lidah masyarakat.

“Tapi kalau dodol kopi IKM Bandar Lampung ini rasanya pas di lidah orang Sumatra, kalau untuk orang Jawa mungkin kurang manis,” jelas dia.

Untuk saat ini, lanjut Ari, dirinya memasarkan dodol kopi lewat pemesanan di nomor WhatsApp 081274578482 atau direct message (DM) Instagram @sdh.id.

“Masyarakat kalau mau belajar silahkan hubungi saya. Tidak apa-apa, saya tidak merasa tersaingi. Saya malah senang bagi-bagi ilmu, rezeki sudah ada yang mengatur,” pungkas dia.

Baca Juga: Produk UMKM Kota Metro Berkembang Pesat