WartaNiaga – Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro atau PLTM Sukarame Lampung Barat akhirnya resmi dioperasikan oleh PT PLN (Persero).
PT PLN (Persero) mengoperasikan PLTM Sukarame bersama empat pembangkit listrik lainnya di Indonesia dengan total kapasitas 36,6 megawatt (MW).
Lima pembangkit tersebut terdiri dari dua Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan tiga PLTM, yaitu:
- PLTA Krueng Isep Ekspansi 10 MW (Aceh);
- PLTA Batu Gajah Ekspansi 6 MW (Sumatera Utara);
- PLTM Sukarame 2 x 3,5 MW (Lampung);
- PLTM Anggoci 9 MW (Sumatera Utara); dan
- PLTM Sisira Simandame 4,6 MW (Sumatera Utara).
Baca Juga: PLN Peduli Tanam 1.000 Mangrove di Pulau Sebesi
Seremonial Commercial Operation Date kelima pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) tersebut dilakukan di sela acara The 11th Indo EBTKE Connex 2023, Kamis (13/7/2023).
Dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (20/7/2023), Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menjelaskan pemerintah terus mendorong pemanfataan keragaman sumber daya EBT yang ada di Indonesia.
Kita punya sumber daya hidro yang di beberapa tempat telah digunakan PLN sebagai based load. Nah, ini yang membuat kami di Kementerian ESDM yakin bahwa kita bisa semakin meningkatkan pemanfaatan sumber daya EBT kita kedepan,” ujar Dadan.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pihaknya terus membangun pembangkit listrik berbasis energi bersih, salah satunya yang bersumber dari air.
“Indonesia memiliki potensi sumber energi air yang melimpah. Hal ini menjadi kekuatan kita untuk bisa beralih dari sumber energi fosil ke sumber energi domestik. Langkah ini sekaligus untuk memperkuat ketahanan energi,” kata Darmawan.
Baca Juga: PLN Tambah 10 Unit SPKLU di Lampung
Diketahui Provinsi Lampung memiliki potensi pembangkit listrik berbasis EBT.
Selain PLTM di Pekon Sukarame Kecamatan Belalau, Lampung Barat, ada juga PLTM Kukusan 2×2.7 MW di Tanggamus.
Komposisi pembangkit EBT dalam bauran energi bakal terus bertambah. Khusus di Provinsi Lampung porsi EBT dalam bauran energi menjadi 45 persen pada 2025.
PLN terus meningkatkan kapasitas energi bersih untuk mengejar target net zero emission 2060. Pertumbuhan penambahan kapasitas pembangkit berbasis EBT dari tahun ke tahun juga terus tumbuh.
Hingga Mei 2023, PLN telah mengoperasikan pembangkit listrik yang bersumber dari air berkapasitas total 5.651 MW.
Baca Juga: Budidaya Udang Vaname Air Tawar Lampung Jadi Percontohan
Sebelumnya, PLTM Sukarame Lampung Barat sempat terkendala pembangunannya karena pandemi Covid-19 dan belum adanya Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL).
Pada 26 Maret 2022, PJBTL PLTM Sukarame akhirnya ditandatangani antara PLN UID Lampung dengan PT Lampung Hydro Energy.
Sementara, PJBTL PLTM Kukusan antara PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dengan PT Arkora Energi Baru.