Pemkot Bandar Lampung Mulai Lestarikan Cagar Budaya

Pemkot Bandar Lampung Mulai Lestarikan Cagar Budaya
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meresmikan Masjid Jami’ Al-Ishlah, Sesat Adat, dan Gapura Cagar Budaya Tiuh Kedamaian Marga Balaw pada Jumat (24/6). Foto: Josua Napitupulu

WartaNiaga – Pemkot Bandar Lampung mulai lestarikan cagar budaya kota setempat pada 2023 mendatang.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan pelestarian adat istiadat setempat penting bagi generasi berikutnya.

Baca Juga : Arinal Djunaidi Mengajak Remaja Lampung untuk Membangun Sektor Wisata dan Budaya

“Meski kita berada di kota, namun kita tetap menomorsatukan budaya dan harus kita pertahankan. Supaya, anak-anak kita paham akan leluhur kita,” kata Eva Dwiana saat meresmikan Masjid Jami’ Al-Ishlah Tiuh Kedamaian, pada Jumat, 24 Juni 2022.

Pemkot Bandar Lampung akan mengalokasikan anggaran di 2023 untuk menjaga kelestarian cagar budaya yang tersebar di beberapa kecamatan, seperti Kedamaian dan Telukbetung.

“Insyaallah, 2023 nanti Pemerintah Kota akan menganggarkan untuk rumah adat yang berlokasi di Kedamaian, Telukbetung, dan di seluruh Kota Bandar Lampung,” ujar dia.

Selain meresmikan Masjid Jami’ Al-Ishlah Tiuh Kedamaian, Eva Dwiana juga meresmikan Sesat Adat atau Balai Adat dan Gapura Cagar Budaya Tiuh Kedamaian Marga Balaw.

Baca Juga : 5 Festival Tradisi Tionghoa untuk Memeriahkan HUT ke 85 Kota Metro

Pada kesempatan tersebut Eva Dwiana atas nama Pemkot Bandar Lampung memberikan bantuan sebesar Rp200 juta, untuk masjid Rp150 juta dan balai adat Rp50 juta.