WartaNiaga – Oka C-Bike menawarkan sport tourism berselancar dengan kayak di Teluk Ratai Pesawaran, Provinsi Lampung.
Owner Oka C-Bike, Oka, ingin memperkenalkan sea kayaking ini ke khalayak umum.
“Mau dayung, ke Lampung aja. Di Lampung wisatawan bisa mencoba berwisata dengan kayak atau stand up paddle,” kata Oka di Dermaga Ketapang, Pesawaran, Kamis, 29 Desember 2022.
Baca Juga: 5 Ikon Kota Siantar Ini Berhasil Menarik Wisatawan
Teluk Ratai Pesawaran menawarkan beberapa spot untuk berselancar dengan kayak.
Bisa di pantai atau pulau sekitar Teluk Ratai, mangrove Petengoran, Dermaga Ketapang, Pulau Pahawang dan Kelagian, bahkan di Tanjung Putus.
“Hari ini kami membawa tamu dengan Kayak Inflatable yang bisa memuat dua orang. Dan saya sendiri menggunakan Hard Shell Kayaks,” ujar Oka.
Penggiat kayaking di Lampung ini mengatakan menjelajah Teluk Ratai dengan Kayak Tandem sangat cocok untuk wisatawan.
“Wisatawan yang baru pertama kali mencoba akan lebih nyaman dengan Kayak Tandem. Karena ada pemandu yang menemani dan bisa saling berganti mengayuh jika merasa lelah,” ujar dia.
Ada dua rute keberangkatan yang ditawarkan Oka C-Bike untuk wisatawan yang ingin berselancar dengan kayak di Teluk Ratai Lampung.
Rute pertama berangkat dari Dermaga Ketapang menuju Pulau Pahawang dengan jarak 10 km.
Sementara, rute kedua berjarak 12 km, dari Pulau Pahawang melewati Tanjung Putus dan berakhir di Pantai Pancur Permai, Punduh Pidada.
“Jarak total yang akan kami tempuh sekitar 22 kilometer. Kita pecah menjadi dua hari. Hari ini sekitar 10 kilometer, dan besok 12 kilometer,” ujar Oka.
Wisatawan yang ingin menjajal wisata bahari ini, lanjut dia, bisa menghubungi biro perjalanan wisata yang ada di Lampung.
Biro perjalanan wisata akan memberikan opsi paket wisata setengah hari, satu hari, bahkan dua hari, untuk berselancar dengan kayak di Teluk Ratai, Kabupaten Pesawaran.
“Kita bekerja sama dengan berbagai agen tour. Wisatawan bisa merencanakan paket wisata ini bersama agen tour,” kata dia.
“Karena sudah banyak pilihan makan dan tempat menginap di pulau-pulau Teluk Lampung,” pungkas Oka.
Penulis: Yopie Pangkey