WartaNiaga – Gedung budaya Lamban Pancasila Lampung Barat akan diresmikan pada Kamis, 24 November 2022, besok.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat menggelar Himpun Adat Sai Batin Paksi atau musyawarah agung bersama kerajaan dan masyarakat adat setempat.
Himpun Adat Sai Batin Paksi berlangsung di Rumah Dinas atau Lamban Bupati Lampung Barat, Rabu, 23 November 2022.
Musyawarah agung ini diikuti empat kerajaan adat atau Kepaksian Pak Sekala Bekhak dan masyarakat adat Marga Liwa.
Empat kepaksian tersebut yakni Saibatin Kepaksian Pernong, Kepaksian Buay Bejalan Diway, Kepaksian Buay Belunguh, dan Kepaksian Nyerupa.
“Terimakasih kepada empat Kepaksian Sekala Bekhak serta para masyarakat adat Marga Liwa yang sampai saat ini masih menjaga kekentalan adat istiadat yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat,” kata Parosil Mabsus.
Bupati mengapresiasi terjaganya adat istiadat di Lampung Barat yang berdampak pada keharmonisan antarbudaya dan antarsuku.
“Keanekaragaman yang timbul hari ini berkat adanya sikap saling menghormati dan menghargai, serta dukungan dari kepaksian dan Marga Liwa yang saling mengawasi,” ujar Parosil.
Lamban Pancasila akan diresmikan dan menjadi ikon keberagaman dan kekayaan adat istiadat Lampung Barat dan Provinsi Lampung.
“Ke depan, diharapkan dapat menjadi contoh di tingkat nasional,” kata Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus.
Sebagai bentuk apresiasi, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat telah mengalokasikan anggaran untuk melestarikan adat istiadat Sai Batin Paksi.
Salah satunya adalah membangun Gedung Budaya Lamban Pancasila Lampung Barat akan diresmikan oleh Kepala BKKBN RI, dr Hasto Wardoyo.
“Arsitektur Lamban Pancasila ini mengadopsi unsur dari empat kepaksian yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat,” ujar Parosil.
Lamban Pancasila, lanjut dia, menjadi simbol bahwa empat kepaksian mampu mengayomi masyarakat yang berdomisili ataupun yang bekerja di Lampung Barat.
“Mari kita kompak selalu beguai jejama bebakhong, mati kita jaga, kita rawat adat istiadat ini,” pungkas dia.
Himpun Adat Sai Batin Paksi ditutup dengan penandatanganan kesepakatan bersama Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, dan para Saibatin Sultan Sekala Bekhak.