Gunung Anak Krakatau Level Siaga

Gunung Anak Krakatau Level Siaga
PVMBG menetapkan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, berada pada Level III atau Siaga usai erupsi pada Kamis (20/7/2023) pagi. Sumber: ESDM

WartaNiaga – Status Gunung Anak Krakatau Level Siaga setelah meletus menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter pada Kamis (20/7/2023) pukul 08.52 WIB.

Gunung Anak Krakatau dengan ketinggian 157 meter di atas permukaan laut berada di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan.

Baca Juga: Storynomics Pariwisata Lampung di K-Fest 2023

Berikut hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pukul 06.00-12.00 WIB.

Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 24-28.7°C. Kelembaban 54-66%.

Gunung berapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan cokelat dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 25- 500 meter dari puncak. Ombak laut tenang.

Gunung Anak Krakatau mengalami 13 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 25-65 mm, dan lama gempa 59- 182 detik.

Serta satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 3-68 mm, dominan 5 mm.

Dari hasil pengamatan visual dan kegempaan, PVMBG menetapkan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level Siaga atau Level III.

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak mendekati atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif Gunung Anak Krakatau.

Andi Suardi selaku Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, membenarkan Gunung Anak Krakatau meletus.

“Tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.157 meter di atas permukaan laut,” kata dia.

Saat ini, lanjut Andi, Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga.

“Masyarakat, nelayan, pendaki gunung, agar tidak mendekati gunung api dengan radius lima kilometer,” ujar dia.

Baca Juga: Krakatau Park Lampung Dirilis Idulfitri 1444 H