WartaNiaga – Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bekraf Lampung desak Eva Dwiana segera salurkan bantuan modal UMKM bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Bandar Lampung.
Baca Juga : Pesan Sandiaga Uno kepada Pelaku Ekonomi Kreatif saat Harga BBM Naik
Diketahui, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana telah menandatangani kerja sama dengan Bank Mandiri untuk menyalurkan pinjaman modal tanpa bunga kepada UMKM pada 8 September 2021 lalu.
“Program bantuan ke UMKM untuk tahun ini sudah kita rencanakan dari tahun lalu dalam APBD. Tapi, tidak terlaksana karena persoalan pendanaan karena Covid-19,” kata Ketua Bekraf Lampung, Hendri Kurniawan, usai acara Workshop Ke-39 KaTa Kreatif Kota Bandar Lampung, Minggu, 28 Agustus 2022, di Hotel Bukit Randu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Menparekraf Sandiaga Uno, Kepala Bappeda Kota Bandar Lampung Khaidarmansyah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung M Yudhi, ESMOD Jakarta Tasyrif Adnan, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, dan 100 pelaku ekonomi kreatif atau UMKM.
“Dan tahun ini kita paksakan harus wujudkan yang sudah kita rencanakan. Konteks realisasinya harus didorong, kalau programnya sendiri sudah direncanakan dari dua tahun lalu,” ujar Hendri Kurniawan.
Anggota Komis II DPRD Kota Bandar Lampung ini berharap Wali Kota Eva Dwiana bisa segera melaksanakan komitmennya tersebut.
“Jangan janji sana, janji sini, tapi gak dikasih-kasih. Kan masyarakat sudah menunggu itu,” pungkas dia.
Perkuat Keuangan Pelaku Ekonomi Kreatif dengan Bantuan Modal UMKM
Menparekraf Sandiaga Uno juga meminta Pemkot Bandar Lampung untuk melakukan penguatan keuangan pelaku ekonomi kreatif dengan menyalurkan bantuan modal UMKM.
Penguatan keuangan ini menjadi salah satu dari tiga pesan yang disampaikan Menparekraf kepada peserta Workshop Ke-39 KaTa Kreatif Kota Bandar Lampung Tahun 2022 agar UMKM mampu bertahan dari laju inflasi kenaikan harga BBM.
Pertama adalah menekan biaya produksi seefisien mungkin, yang kedua memperluas jaringan pasokan dari berbagai supplier agar harga bervariatif, dan ketiga adalah penguatan keuangan.
“Untuk keuangan, saya ingin minta Pak Asisten diberikan bantuan juga UMKM. Fasilitasi pembiayaan, pemasaran, dan kemudahan perizinan,” ujar Sandiaga Uno.
Bantuan Modal UMKM Siap Disalurkan
Pelaksana Tugas Asisten III Bidang Administrasi Umum Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah, mengatakan bantuan modal UMKM siap disalurkan.
“Sudah dimulai ini bisa dihubungi Bank BNI. Karena kemarin dengan Bank Mandiri agak alot, banyak benar persyaratannya. Sehingga sekarang yang masukkan itu BNI,” ujar dia mewakili Wali Kota Eva Dwiana.
Kepala Bappeda Bandar Lampung ini menjelaskan proses penyaluran pinjaman modal tanpa bunga bagi pelaku UMKM sudah terjaring dan tinggal eksekusi dari pihak BNI.
“Penyaluran bantuan ini kan menerapkan prinsip kehati-hatian dari bank. Sehingga setiap UMKM yang kita sodorkan harus dipelajari lebih dulu,” kata dia.
Pada tahap awal, lanjut Khaidarmansyah, ada sekitar 80 lebih pelaku ekonomi kreatif yang akan mendapatkan bantuan modal UMKM.
Pemkot telah menyerahkan ke BNI data penerima pinjaman modal tanpa bunga bagi UMKM dari berbagai instansi.
Baca Juga : Eva Dwiana Tutup Pameran UMKM Bandar Lampung Expo 2022
Seperti Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, maupun Dinas Kelautan dan Perikanan.
“Ada Rp10 miliar bantuan untuk bunganya dan kita tempatkan secara bertahap di bank. Kemarin sudah kita tempatkan Rp250 juta di Bank Mandiri dan sampai sekarang belum terpakai karena mereka terlalu teliti,” tutup dia.