WartaNiaga – Pameran Kopi Lampung Begawi 2022 di Gedung Sarinah, Jakarta, pada 8-9 Oktober akan memamerkan kopi bubuk produksi industri kecil menengah (IKM).
Baca Juga : Strategi UMKM Kopi Lampung Barat Hadapi Pandemi
“Pameran ini untuk mengenalkan produk kopi bubuk Robusta Lampung di pasar nasional, khususnya wilayah Jabodetabek, sekaligus memperluas pasar dalam negeri,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung, Elvira Umihanni.
Hal itu disampaikan dalam acara Kick Off Kopi Lampung Begawi 2022 di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Selasa, 4 Oktober 2022.
Elvira menyampaikan tema kegiatan “Robusta Lampung Membangun Negeri” dimaksudkan untuk mengembangkan kopi Lampung dari hulu ke hilir.
“Sehingga meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku IKM di Provinsi Lampung. Serta membangkitkan kreativitas dan inovasi dari para pelaku usaha kopi,” ujar dia.
Sebelum Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan kick off, lanjut Elvira, sejumlah rangkaian kegiatan telah dilaksanakan.
“Rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan, kurasi produk kopi bubuk IKM dan terpilih 10 brand kopi bubuk terbaik,” kata dia.
Tim Kurator memilih kopi bubuk Robusta Lampung produksi IKM dari 15 kabupaten/kota untuk diikutsertakan pada puncak acara Kopi Lampung Begawi 2022 di Gedung Sarinah.
Kurator terdiri dari Rico Damona Usman (Robusta Assessment Institute), Germawan Wahyu Dhiatmika (Robusta Grader), dan Siswanto Budi Utomo (Robusta Grader).
“Hasil penilaian Kurator berdasarkan Legalitas, Kualitas, Packaging, dan Telisik Rasa,” ujar Elvira.
Berikut 10 Produk Kopi Terkurasi di acara Kopi Lampung Begawi 2022:
1. Koptain (Kopi Intan Lampung) binaan BRI Kanwil Lampung;
2. Mowning (Mowning Coffee & Roastery) binaan Disnakertrans dan Perindustrian Pesisir Barat;
3. Tugu Liwa (KWT Mandiri Padang Cahya) binaan Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag Lampung Barat;
4. Naire (Kopi Naire Lampung) binaan Dinas Koperasi dan UKM Lampung;
5. Kopi 49 (Rizky Kopi 49) binaan Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung;
6. De’Lampoeng Coffee (De’Lampoeng Coffee) binaan Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung;
7. Blikopi (Huse Grup Lampung) binaan Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung;
8. DR Koffie (CV DR Koffie Jaya Raya) binaan BI Kanwil Lampung;
9. Ratu Luwak (CV Ratu Luwak) binaan Bank Lampung;
10. Lambarco (Kopi Hitam Lambar) binaan Dinas Koperasi, UKM, Perindag Lampung Barat.
Baca Juga : Kampung Rigis Jaya Pusat Edukasi Kopi Sumatera
Elvira berharap Produk Kopi Terkurasi bisa mendorong petani kopi dan pelaku IKM kopi bubuk untuk menghasilkan produk kopi yang berkualitas dan berdaya saing.