Warta Niaga – Dinas Parekraf Lampung menggelar kegiatan Peningkatan Masyarakat Desa Wisata Labuhan Ratu VII di Lampung Timur, pada Selasa (24/05/2022).
Baca Juga : Pulau Pahawang Masuk 50 Besar ADWI 2022
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gerbang Way Kambas Desa Labuhan Ratu VII.
Juga dihadiri oleh perwakilan Pokdarwis se-Kabupaten Lampung Timur.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Parekraf Provinsi Lampung Ulida Rebecca menjelaskan, pihaknya menghadirkan narasumber dari Ethos Management (M. Syaifullah) dan Avonturin (Yopie Pangkey).
“Kami menghadirkan kedua narasumber untuk berbagi pengalaman dengan masyarakat desa wisata di Desa Labuhan Ratu VII dan desa-desa wisata lain di Lampung Timur,” ujar Ulida.
“Desa Wisata Labuhan Ratu VII ini telah masuk dalam kategori Desa Wisata Berkembang. Namun demikian tetap perlu adanya pendampingan secara berkala. Untuk lebih meningkatkan kapasitas dalam mengelola desa wisatanya,” Ulida menjabarkan.
Desa wisata, menurut Ulida, jangan dianggap kecil. Karena salah satu yang bisa bertahan selama masa pandemi ini adalah desa wisata.
“Desa wisata adalah pandemic winner. Sehingga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan kompetisi melalui ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang dimulai tahun 2021,” terangnya.
Ulida menerangkan, dua orang nara sumber yang datang akan menjelaskan hal-hal apa saja yang seharusnya bisa dipersiapkan ketika mengikuti kompetisi ADWI.
“Kompetisi akan membuka mata kita tentang kekuatan yang dimiliki desa, apa yang harus dilakukan, apa yang wisatawan inginkan di desa kita, serta bagaimana kondisi manajemen wisata di daerah lain,” kata Ulida.
“Dan Syukurnya acara hari ini bisa dihadiri oleh Pokdarwis dari beberapa desa. Dan diharapkan seluruh peserta yang hadir bisa memberikan kontribusi yang nyata dalam membangun wisata di desanya masing-masing.
“Kami berpesan agar seluruh Pokdarwis meningkatkan kemampuan menjual wisata desanya. Jangan berkecil hati karena tinggal di desa. Karena kita semua sekarang sudah dalam era borderless. Kawan-kawan di desa saya yakin bisa menjangkau pemirsa dari berbagai daerah di luar Lampung,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Lampung Timur Ahmad Badrullah, melalui Kepala Bidang Destinasi menyambut baik acara yang diadakan oleh Dinas Parekraf Provinsi Lampung ini.
“Kapasitas Pokdarwis sangat dibutuhkan dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi dan daya tarik wisata yang dikelola oleh masyarakat desa wisata,” kata Badrullah.
Baca Juga : Pulau Pahawang Oke Tapi Akses Jalannya Sempit dan Berlubang
“Pokdarwis adalah ujung tombak pada desa wisata. Oleh karena itu kapasitas Pokdarwis harus dimaksimalkan sebagai sumber daya penggerak di tengah masyarakat untuk membangkitkan geliat wisata di desa,” Badrullah menegaskan.