WANI – Acara panen Kelengkeng Itoh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung Way Seputih Way Sekampung (BPDASHL WSS).
Kepala BPDASHL WSS, Idi Bantara mengungkapkan, peluang bagi petani Lampung di budidaya buah kelengkeng.
Baca Juga : Lampung Potensial Menjadi Penghasil Kelengkeng Itoh
“Impor kelengkeng masih Rp1,9 Triliun pertahun berdasar data Badan Pusat Statistik. Kalau kita mengambil peluang 1 persennya saja, ada peluang Rp19 miliar untuk Petani,” ujar Idi, Senin (27/12).
Ini peluang baik untuk perekonomian masyarakat di desa. Dengan cara sederhana, mandiri buah, ita tidak akan tergantung lagi dari impor.
Petani yang punya lahan, walau dihalaman rumah, bisa menanam kelengkeng. Cara menanamnya praktis dan sederhana. Bahkan bisa diatur kapan panen buahnya.
“Kalau ingin panen di tanggal tertentu, maka perlakuannya bisa dimulai dari 6 bulan sebelum. Jadi kalau ingin panen di tanggal 1 Januari, maka bisa dipersiapkan dari sekitar bulan Juli.” Idi Bantara memaparkan.
“Jadi bisa saja panen kelengkeng langsung di pohonnya ini untuk merayakan sesuatu. Bisa untuk hadiah ulang tahun, hari perkawinan, dan lain sebagainya,” Lanjutnya.
Semoga Lampung bisa menjadi pusat kelengkeng dan buah-buah yang lain. Sukses buat petani kelengkeng Lampung. Pungkasi Idi Bantara.