WartaNiaga – Tony Q Rastafara manggung di Lampung Fair 2022 pada Rabu, 2 November 2022, malam, di PKOR Way Halim, Kota Bandar Lampung.
“Halo Lampung. Saya Tony Q Rastafara. Datang dan ramaikan acara Lampung Fair 2022. Dan kita akan tampil pada hari Rabu (2/11),” ajak Tony Q.
Pemilik nama lengkap Tony Waluyo Sukmoasih ini mengajak masyarakat Lampung untuk jamming bareng.
“Datang, kita akan jamming dan nyanyi sama-sama. Salam damai,” kata Tony Q dalam video singkatnya.
Baca Juga: Anjosia Coffee Teken MoU dengan SMKN 1 Tembilahan Hulu
Penyanyi Tony Q Rastafara akan menghibur pengunjung Lampung Fair hanya dengan membayar harga tiket masuk sebesar Rp20.000.
Hal itu disampaikan Floor Manager Lampung Fair 2022, Arkan Yusuf Arrahman.
“Tiket masuk hari ini Rp20 ribu. Memasuki hari kelima Lampung Fair, puji syukur makin banyak yang beli tiket lewat aplikasi digital BBO Events,” ujar Arkan.
Selain lewat BBO Events, kata dia, pintu masuk ke Lampung Fair 2022 di PKOR Way Halim juga melayani penjualan tiket masuk lewat Ticket Box.
Lampung Fair 2022 semakin meriah dengan aksi panggung penyanyi Tony Q Rastafara usai pertunjukan Rara LIDA, Hijau Daun, dan Nabila Maharani.
Peraih AMI Award Tony Q Rastafara manggung di Lampung Fair 2022.
Baca Juga: Nabila Maharani Hadir di Lampung Fair 2022
Dikutip dari Wikipedia Indonesia, ikon musik reggae Indonesia ini tetap konsisten di aliran musik tersebut sejak 1989 hingga sekarang.
Tony Q dianggap sebagai pelopor reggae di Indonesia.
Selain karena lama berkecimpung di aliran reggae, Tony Q juga mengembangkan karakter musik reggaenya sendiri.
Pria kelahiran 27 April 1961 ini memasukkan banyak unsur tradisional Indonesia dan mengangkat tema-tema khas Indonesia dalam musiknya.
Lewat musik reggae, Tony Q bersama grup musiknya Rastafara memopulerkan istilah “rambut gimbal” di Indonesia lewat lagu dengan judul yang sama pada tahun 1996.
Lulusan STM Perkapalan di Semarang ini pernah bekerja selama enam bulan sebagai Quality Control di pabrik pengalengan milik perusahaan Singapura di Cakung, Jakarta Timur.
Namun, dia meninggalkan pekerjaan tersebut dan memilih untuk menjadi musisi jalanan setelah menghadapi tentangan keras keluarganya.
Tony Q Rastafara sempat menjadi pengamen selama lima sampai enam tahun di daerah Blok M, Jakarta.
Sebelum terjun di musik reggae, dia pernah memainkan blues, rock, bahkan musik country.
Tahun 1989, dia akhirnya memilih menekuni musik reggae yang menurutnya tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat.
Tony Q Rastafara mengaku sangat mengidolakan Bob Marley, almarhum musisi reggae kenamaan asal Jamaika.