Hakikat Menjadi Pemimpin

Wartaniaga.id
Muthia Balqis. Foto arsip pribadi

Hakikat Menjadi Pemimpin
Muthia Balqis

Hakikat menjadi pemimpin adalah melayani memberikan utuh bukan separuh..

Menjadi pemimpin adalah berat, tidak sebercanda Dilan bicara rindu kepada Milea..

Sebab jika tidak utuh rapalan doa yang akan bertaruh..

Merelakan menjadi pemimpin adalah tuntutan dunia akhirat

Sulit dunia menderita di akhirat

Menjadi pemimpin itu sulit, seperti dalam sejarah Agus Salim yang tak pernah kaya hingga tua..

Atau kisah bung Hatta yang memilih tak menikah hingga bendera indonesia merdeka..

Menjadi pemimpin bukan candu dihisap berkali kali ingin lagi berpuas diri lalu halusinasi..

Representasi pemimpin bukan begitu, bukan begitu dan bukan begitu..

Bukan seperti api unggun membakar sekeliling demi menerangi diri sendiri.

Menjadi pemimpin itu rela berdiri ditengah kobaran api memadamkan keinginan dan kepentingan pribadi

Menjadi pemimpin itu seperti lilin, berdiri sendiri rela membakar tubuh demi menerangi..