Forum Pariwisata SulSel Begerak Luncurkan Tagar #keSulselmi

WartaNiaga.ID
Forum Pariwisata SulSel Begerak (FPSSB). Foto FPSSB

WANI – Forum Pariwisata SulSel Begerak (FPSSB), kolaborasi 15 asosiasi pariwisata, meluncurkan tagar #keSulselmi sebagai co-tagline tagar #DiIndonesiaAja, Senin (27/09/2021).

Ketua Forum Pariwisata SulSel Begerak, Devo Khadaffi, mengatakan peluncuran tagar #keSulselmi ini adalah salah satu upaya untuk me-recovery dan menumbuhkan kembali minat berwisata ke destinasi wisata di Sulawesi Selatan.

Baca Juga : GenPI Bengkulu Juara Video Storynomic Tourism

WartaNiaga.ID
Forum Pariwisata SulSel Begerak (FPSSB). Foto FPSSB

Untuk diketahui bersama, sampai dengan Juni 2021 Sektor Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan begitu terdampak pandemi Covid-19.

Terjadi PHK sebanyak 53%, WFH 30% dan WFO 17% terhadap tenaga kerja pariwisata (hotel, rumah makan, travel biro dan ekonomi kreatif). (Diolah dari berbagai sumber)

“Upaya-upaya tersebut, antara lain; melakukan pendampingan terhadap Desa Wisata, meluncurkan paket perjalanan wisata TARIF PROMO di SulSel untuk menyasar market wisatawan nusantara (domestik).” Devo menjabarkan dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga : Duet GenPI dan Disbudpar Garap Promosi Wisata Bintan

Lalu menyelenggarakan event tahunan Celebes Travel Mart 2021, Festival Budaya Kuliner Berbasis Wisata Gastronomy.

Dan yang terakhir adalah meluncurkan Wisata Kesehatan : Wellness Tourism, Medical Tourism.

“Tagline #keSulselmi ini merupakan ekspresi optimisme dari para pelaku pariwisata, bahwa industri pariwisata akan bangkit kembali melalui strategi kolaborasi, inovasi dan adaptasi.” Terang Devo.

Dengan spirit GerCep (Gerak Cepat), GeBer (Gerak Bersama) dan GasPol (Garap Semua Potensi Lapangan Kerja).

“Adapun pesan dan misi yang hendak disampaikan dalam tagline #keSulselmi adalah mengundang masyarakat Indonesia untuk berwisata ke Sulawesi Selatan.

Dengan membangun trust atau kepercayaan bahwa industri pariwisata di Sulawesi Selatan telah menerapkan protokol kesehatan.

Serta telah melalui sertifiksasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) yang ketat kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga : Wisata Kebun Durian Montong di Lampung Barat

WartaNiaga.ID
Forum Pariwisata SulSel Begerak (FPSSB). Foto FPSSB

Provinsi Sulawesi Selatan memiliki keberagaman atraksi alam dan budaya. “Mi” dalam tagar #keSulselmi merupakan partikel kata khas dialek daerah Sulawesi Selatan.

Melaui tagar tersebut kami promosikan kembali daya tarik Sulsel. Serta menunjukkan identitas dari sifat dan sikap yang bersahabat dan terbuka untuk menerima tamu.” Pungkas Devo Khadaffi.

Asosiasi dan komunitas yang tergabung dalam Forum Pariwisata Sulawesi Selatan Bergerak (FPSSB) antara lain; ASITA, PHRI, IHGMA, MASATA, ITLA, ASPPI, GENPI, PERHUMAS, IVENDO, AMPUH, AMPHURI, KESTHURI, GIPI, HPI, APPBI.