Festival Budaya Ketipung Lampung 2022 di Museum Transmigrasi Lampung

Festival Budaya Ketipung Lampung 2022 di Museum Transmigrasi Lampung
Ketua Karang Taruna Pesawaran, Nurul Azmi didampingi dewan juri menyerahkan piala untuk pemenang lomba Festival Budaya Ketipung Lampung 2022. Foto Rahmat Rusdiansyah

WartaNiaga – Karang Taruna Pesawaran menyelenggarakan Festival Budaya Ketipung Lampung 2022 di Museum Transmigrasi Lampung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Baca Juga : Festival Ketipung Lampung 2022 

Acara Festival Budaya Ketipung Lampung 2022 terselenggara dalam rangka HUT Kabupaten Pesawaran ke 15 yang dilaksanakan pada Jumat 29 Juli 2022.

Ketipung Lampung merupakan seni budaya masyarakat Lampung Saibatin dalam acara Manjau maju yang dimainkan oleh muli mekhanai (muda mudi) maupun emak-emak untuk menghibur pengantin yang baru menikah.

Festival Budaya Ketipung Lampung 2022 ini merupakan festival yang pertama kali yang digelar di Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Dengan mengusung tema ‘Budaya yang Inovatif’, Festival Budaya Ketipung Lampung 2022 ini dihadiri oleh 10 grup peserta dari berbagai kecamatan di Pesawaran.

Sanggar yang mengikuti Lomba melakukan seleksi terlebih dahulu dengan mengirim video ke panitia acara Festival Budaya Ketipung Lampung 2022.

Festival Budaya Ketipung Lampung 2022 di Museum Transmigrasi Lampung
Suasana Festival Budaya Ketipung Lampung 2022 di Museum Transmigrasi Lampung, Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung. Foto Rahmat Rusdiansyah

Ketua Karang Taruna Pesawaran, Nurul Azmi merasa bangga atas antusias para peserta lomba, sebab festival ini bentuk pelestarian budaya Lampung di Bumi Andan Jejama.

“Saya sangat bangga dengan antusias emak-emak dan muli mekhanai (muda mudi) yang mengikuti lomba. Festival Budaya Ketipung Lampung ini juga akan menjadi event tahunan,” katanya Nurul Azmi.

Baca Juga : Muli Mekhanai Bandar Lampung Jadi Duta Wisata Harus Tahu Program Pemerintah

Azmi juga berharap Festival Budaya Ketipung ini akan benar-benar terselenggara tidak hanya di daerah Lampung saja, bahkan dapat terselenggara di tingkat nasional maupun event Internasional.

“Saya bangga sekali dengan budaya kita, dalam acara ini juga tentunya menjadi momentum agar budaya Lampung menjadi dikenal luas oleh masyarakat banyak,” pungkasnya.