WartaNiaga.ID – Menghadapi anomali iklim pada musim tanam tahun 2024, Kebun Tembakau PTPN 1 Regional 4, upayakan optimalisasi sistem irigasi dan drainase.
Upaya tersebut merupakan wujud komitmen dan strategi dalam mencapai target kuantitas dan kualitas produksi ketika memasuki tanam perdana tembakau, yang telah dilaksanakan pada Rabu (15/5/2024).
Faktor keberhasilan pada tanaman tembakau salah satunya dipengaruhi oleh cuaca selama produksi berlangsung.
Maka dari itu kesiapan Kebun Tembakau khususnya Bagian Tanaman harus tetap optimal dalam menghadapi berbagai kondisi lingkungan, untuk menjaga pertumbuhan tembakau tetap baik.
Baca juga: Dwi Aprilla Sandi: Pertahankan Eksistensi Penghasil Tembakau Terbaik di Dunia
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geografi (BMKG) sepanjang tahun 2024, diprakirakan akan berada pada kondisi anomali berdasarkan outlook dinamika atmosfer.
Prediksinya hujan tahunan dan bulanan di tahun 2024 akan berkisar lebih dari 2500 mm/tahun, artinya akan ada peralihan dari fase El Nino ke La Nina.
Kedua fase ini sangat berpengaruh terhadap produksi pertanian di Indonesia dan akan berdampak buruk apabila terjadi secara terus menerus.