WANI – Danau Ranau merupakan danau terbesar kedua di Pulau Sumatera, secara geografis wilayahnya terletak antara Kabupaten Ogan Kemiring Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung. Danau Ranau di Lampung Barat terletak di Kecamatan Lumbok Seminung.
Mengutip tulisan Dwi Bahyu Prasetya dan Zulqadri Ansar : Pengembangan Desa Wisata Berbasis Community Based Tourism Pada Kawasan Danau Ranau Lumbok Seminung Lampung Barat, Danau Ranau sangat potensial dikembangkan sebagai daerah wisata berbasis masyarakat.
Baca Juga : Potensi Pariwisata Kabupaten Lampung Barat
Namun menurut Dwi dan Zulqadri, untuk meningkatkan jumlah pengunjung perlu adanya peningkatan potensi yang ada seperti peningkatan jumlah wahana, serta adanya peningkatan terhadap potensi lainnya.
Berikut ini daftar potensi pariwisata di Kawasan Danau Ranau Lumbok Seminung:
Kolam Air Panas
Kolam air panas ini terletak di bawah kaki Gunung Seminung. Jarak tempuh dari dermaga di Danau Ranau menuju kolam air panas ini sekitar 30 menit.
Untuk menuju lokasi obyek wisata kolam air panas bisa melalui jalur air dan jalur darat, saat ini pengunjung masih sering menggunakan perahu karena melalui jalur darat kondisi jalannya belum memadai. Kolam air panas tersebut sering dimanfaatkan oleh penduduk sekitar ataupun para wisatawan.
Pulau Marisa
Danau Ranau terbentuk berasal dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar. Sehingga, secara geografis topografi Danau Ranau adalah perbukitan yang berlembah.
Tidak heran jika di kawasan danau ini cuacanya sangat sejuk.Tepat di tengah danau, terdapat pulau yang bernama Pulau Marisa. Pulau Marisa memiliki potensi sebagai obyek dan daya tarik wisata baru sekaligus menjaga & melindungi pulau dari kerusakan yang disebabkan oleh erosi maupun abrasi.
Baca Juga : Ikan Nila Bakar RM Gayun Lumbok Seminung
Pulau Marisa dapat ditempuh dengan menggunakan perahu selama lebih kurang 20 menit. Jika akan berkunjung ke pulau ini, di dermaga Banding Agung dan dermaga Pusri telah tersedia perahu motor dengan harga tiket yang cukup terjangkau.
Air Terjun Subik Tuha
Air Terjun Subik Tuha memiliki ketinggian 25 meter lebar 3 m dengan udara di sekitarnya sangat sejuk dan berembun. Air terjun ini berada di ketinggian 560 m dpl dan mengalir pada aliran Sungai Way Leray yang bermata air dari Gunung Seminung.
Keberadaan air terjun ini dekat dengan Danau Ranau hanya sekitar 300 m. Air Terjun Subik Tuha sendiri terletak di sekitar kawasan konservasi berupa hutan tropis.
Seminung Lumbok Resort
Seminung Lumbok Resort ialah suatu objek wisata berupa tempat penginapan yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti kolam renang, convention hall, restaurant dan karaoke, dermaga perahu, cottage, area permainan anak, serta bungalow VIP.
Ketika berkunjung ke wilayah ini, terdapat tiga bangunan besar dan megah dengan taman yang tertata dengan indah, serta dua bangunan yang lebih kecil bernuansa tradisional Lampung lengkap dengan kolam renang di sisinya seakan menyambut siapapun yang datang ke Seminung Lumbok Resort yang terletak di tepi Danau Ranau, Lampung Barat.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mupadu di Pekon Kagungan, Lumbok Seminung telah menyediakan 14 home stay yang bisa dipilih wisatawan yang ingin bermalam. Selain itu juga tersedia home stay lain yang juga dikelola masyarakat setempat.
Selain itu terdapat berbagai paket kegiatan menarik bagi pengunjung, seperti memancing, menombak ikan, hiking, dan lainnya serta beberapa pondok makan dan lesehan pun sudah tersedia di wilayah ini.
Daya tarik budaya yang ada di Danau Ranau di wilayah Lampung Barat salah satunya Festival Sekala Brak. Festival ini merupakan event kepariwisataan yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pemkab Lambar untuk mempromosikan kepada masyarakat dan pelaku pariwisata di level Nasional maupun Internasional tentang obyek-obyek wisata dan upaya pelestarian serta pengembangan budaya khas tradisional Lambar.
Baca Juga : Antoni Pengrajin Cetik Dari Kabupaten Lampung Barat
Festival ini diawali dengan karnaval budaya sebagai ajang kreasi dan silahturahmi dari berbagai etnis, suku dan budaya yang hidup secara berdampingan secara damai di Kabupaten Lampung Barat.
Sebagai wahana promosi kepariwisataan dan budaya, Festival Skala Brak menjadi rujukan bagi siapapun yang ingin mengetahui dan menikmati
Sumber : Pengembangan Desa Wisata Berbasis Community Based Tourism Pada Kawasan Danau Ranau Lumbok Seminung Lampung Barat Dwi Bayu Prasetya , Zulqadri Ansar Prodi Perencanaan Wilayah Kota, Jurusan Infrastruktur Dan Kewilayahan Institut Teknologi Sumatera (Itera)